BIMTEKS KERJA SAMA
PENGAWASAN DALAM PEMILIHAN BUPATI TAHUN 2015
Bawaslu Kalbar, Pontianak. Divisi Pengawasan Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Bimbingan Teknis
(Bimteks) “Kerja Sama Pengawasan”. Bertempat di Aula Departemen Koperasi
Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kalimantan Barat, Bimteks dilaksanakan tanggal
11 s/d 13 Mei 2015. Selain menghadirkan nara sumber dari 3 koordinator divisi
Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, juga dihadirkan narasumber dari Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik serta narasumber dari Kepolisian Daerah (Polda)
Kalimantan Barat.
Krisantus Heru Siswanto,
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan
materi “Urgensi Partisipasi Publik Dalam Pengawasan Pemilihan Bupati Tahun 2015
di Provinsi Kalimantan Barat”. Keterbatasan jumlah Pengawas mulai dari Pengawas
ditingkat Kabupaten sampai pada Pengawas ditingkat Desa dan TPS menjadi salah
satu indikator betapa pentingnya peran publik ikut serta berpartisipasi dalam
pengawasan Pemilihan Bupati, ungkap komisioner yang akrab disapa dengan
Krisantus. Sementara Ruhermansyah, SH., Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia
(SDM) yang juga Ketua Bawaslu Kalbar menyampaikan materi “Strategi Mewujudkan
Pengawasan Partisipatif Dalam Pemilihan Bupati Tahun 2015”. Ruhermansyah
mengatakan bahwa bentuk Pengawasan Partisipatif dapat diwujudkan dengan
membangun kerja sama dengan stake holder,
simpul-simpul masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama.
Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Hubungan Antara lembaga (H2AL), Mohamad,
SH., menyampaikan materi “Penangan Pelanggaran Pemilihan Bupati Tahun 2015”.
Identifikasi Potensi Kerawanan Pelanggaran Pemilu, Pemetaan kerawanan
berdasarkan geografis dan tofografi, serta trend pelanggaran pemilu menjadi
penekanan pada materi penanganan pelanggaran. Mohamad juga menyampaikan
mekanisme pelaporan serta batasan waktu pelaporan dan lamanya proses penanganan
pelanggaran sangat perlu difahami oleh publik, sehingga publik juga dapat
memberi warning kepada pengawas
pemilu terkait penanganan pelanggaran pemilu agar tidak kadaluarsa dari segi
waktu.
Kegiatan bimteks kerjasama
pengawasan juga menghadirkan narasumber dari Polda Kalbar dan Badan Kesbangpol.
Bobianto, Kepala Biro Operasi (Kabiro Ops) Polda Kalbar menyampaikan materi “Kesiapan
Pengamanan Pemilihan Bupati Tahun 2015”. Pria yang akrab disapa Bobi ini
menekankan pada pemetaan potensi konflik, baik konflik akibat SARA,
IPOLEKSOSBUD, dan Sumber Daya Alam (SDA). Bobi juga menekankan pada
sasaran-saran pengamanan yang akan dilakukan oleh Polda Kalbar dalam
mengamankan Pemilihan Bupati di 7 Kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan
Barat. Sementara Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan materi “Komitmen
Pemerintah Provinsi Mendorong Pemilihan Bupati yang Berintegritas dan
Berkualitas”. Aliuk, S.Pd, M.Si., Kepala Badan kesbangpolProvinsi Kalimantan
Barat menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap mendukung
Pemilihan Bupati 2015 melalui beberapa hal sebagai berikut: Pemantaun, Pelaporan
dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah (Permendagri No. 61 Th. 2011). Fasilitasi
Sosialisasi Pemilu/desiminasi
pelaksanaan Pemilu; Rapat Koordinasi Pemantapan pemilu; Bimtek Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula; Pendidikan politik bagi kaum perempuan; Sosialisasi melalui media massa baik cetak maupun
elektronik; Fasilitasi administrasi izin/cuti bagi Kepala Daerah terkait pencalonan; Fasilitasi penyediaan Data Poteni Pemilih Pemilu (DP-4); Memberikan dukungan sarana dan prasarana jika diperlukan dan
memfasilitasi proses distribusi logistik yang tepat waktu, ungkap Aliuk.
Peserta kegiatan Bimteks ini
terdiri dari 7 Panwaslih Kabupaten dari Divisi Pengawasan, Organisasi
Kemasyarakatan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Komnas HAM, Komisi
Perlindungan Anak Daerah, serta wartawan dari media cetak dan media elektronik
yang ada di Pontianak.
Penulis: Musa. J. Tim Asistensi
Divisi Pengawasan Bawaslu Kalbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar